Titik Akupuntur Kaki dan Penyakitnya yang Jarang Dipahami!

Mengetahui titik akupuntur kaki dan penyakitnya sangat penting agar pengobatan yang Anda lakukan tepat sesuai penyakit yang Anda alami. Terdapat beberapa titik pada kaki yang erat kaitannya dengan penyakit tertentu. Berikut pembahasan selengkapnya.

Inilah Titik Akupuntur Kaki dan Penyakitnya

Berikut beberapa titik akupuntur kaki lengkap dengan penyakit apa yang dapat disembuhkan lewat titik tersebut.

1. Jari-jari Kaki

Titik akupuntur pada jari kaki memang erat kaitannya dengan bagian tubuh seperti leher, kepala, dan wajah. Menekan pada bagian jari-jari tersebut bisa membantu Anda mengurangi rasa pusing, kelelahan, maupun kram pada bagian leher.

Bahkan permasalahan pada sinus bisa diatasi lewat akupuntur di jari kaki. Selain itu, pergelangan jari kaki juga tidak boleh Anda lewatkan. Ini karena bagian tersebut erat kaitannya dengan permasalahan mulut seperti gusi, gigi, dan rahang.

2. Punggung Atas Kaki

Aktivitas yang berat dan terus-menerus membuat tubuh Anda mengalami kelelahan. Apalagi jika hal tersebut tidak Anda imbangi dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga, serta beristirahat secara teratur. 

Tinggal masalah waktu sampai tubuh Anda mulai mengalami rasa yang tidak nyaman, salah satunya adalah merasa pegal karena seharian beraktivitas. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa mencoba pengobatan akupuntur pada punggung atas kaki. Pada titik tersebut, tubuh Anda akan terasa lebih nyaman sehingga Anda tidak merasa pegal.

3. Pergelangan Kaki Belakang

Titik akupuntur kaki dan penyakitnya juga terdapat pada pergelangan kaki belakang. Permasalahan yang terjadi pada otot kaki belakang ini tentu akan menyebabkan aktivitas Anda terganggu. Anda akan merasakan sakit atau setidaknya kurang nyaman ketika beraktivitas.

Kondisi tersebut bisa jadi menghambat produktivitas Anda sehingga perlu segera Anda tangani. Dengan menekan titik pada pergelangan kaki belakang, tekanan pada otot tersebut menjadi berkurang. Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari nyeri otot dan aktivitas Anda pun kembali lancar.

4. Kaki Atas Tumit

Merasa kurang nyaman pada area pinggul? Nyeri pada pinggul merupakan masalah yang umum dialami. Biasanya nyeri ini terjadi pada orang-orang yang usianya sudah lebih dari 35 tahun. 

Perlahan penderita akan merasa kurang nyaman di bagian pinggulnya, apalagi jika Anda sering mengangkat beban berat. Pinggul pun terkadang mudah mengalami rasa tidak nyaman sehingga pengobatan akupuntur pada kaki atas tumit dinilai efektif. Pengobatan tersebut membuat pinggul Anda menjadi nyaman dan tidak merasa nyeri.

5. Ibu Jari

Mengonsumsi obat serta beristirahat menjadi cara yang seharusnya Anda lakukan untuk mengatasi sakit kepala. Akan tetapi, Anda juga dapat mencoba pengobatan lain yang terbukti memberikan hasil positif untuk menghilangkan sakit kepala.

Lakukan akupuntur pada ibu jari yang dapat menjadi cara efektif untuk mengatasi migrain. Pengobatan tersebut dinilai mampu mengatasi permasalahan di kelenjar tiroid serta sinus.

6. Kelingking

Berikutnya masih ada bagian kaki yang bisa mengobati penyakit tertentu yakni di bagian kelingking. Titik akupuntur di kelingking umumnya berhubungan dengan sinus atau rongga paranasal serta bagian wajah.

Gejala sinus umumnya seperti hidung meler dan tersumbat serta terkadang disertai sakit pada wajah, khususnya di pipi, hidung, dan dahi. 

Selain mengonsumsi obat-obatan Anda bisa mencoba melakukan pengobatan akupuntur pada kelingking. Cara tersebut mampu mengurangi gejala atau membuat Anda tidak mengalami masalah pada rongga atau sinus paranasal Anda.

Sudah Paham Titik Akupuntur Kaki dan Penyakitnya?

Sekian informasi seputar beberapa titik akupuntur kaki dan penyakitnya. Jika Anda ingin melakukan pengobatan dengan cara akupuntur, pastikan Anda memilih klinik akupuntur yang tepat. Untuk itu, EFJE Klinik adalah solusi untuk Anda.

Klinik tersebut berdiri pada 2014 dan didirikan oleh seorang dokter berpengalaman bernama Dr. Freddy Julianto, Sp.Ak, MM. Klinik tersebut sudah terbukti kualitasnya karena sudah resmi di bawah naungan PDAI (Perhimpunan Dokter Spesialis Akupunktur Indonesia) dan IDI (Ikatan Dokter Indonesia).

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *