Mengenal Akupuntur Pen dan Kondisi yang Ditangani

Pernah mendengar akupuntur pen? Salah satu teknik pengobatan alternatif yang telah dikenal sejak dulu adalah akupuntur, yang berasal dari Tiongkok dan telah dipraktekkan lebih dari 3000 tahun lalu. Sementara akupunktur pen sendiri merupakan inovasi dari teknik tersebut. Mari mengenalnya lebih jauh!

Mengenal Akupuntur Pen

Jadi, akupuntur yang satu ini tidak menggunakan jarum konvensional, melainkan alat dengan bentuk menyerupai pena. Alat tersebut mengalirkan listrik dalam voltase kecil, yang mengalir ke titik-titik sepanjang meridian (jaringan pembuluh darah dan saraf) tubuh.

Meskipun tampaknya sederhana, namun Anda tidak disarankan menggunakan secara sembarangan, karena tujuan pembuatan alat ini sebenarnya untuk kalangan terapis akupuntur profesional. 

Sebab, mengalirkan listrik pada titik meridian secara sembarangan dapat memicu serangan jantung. Anda tentu tidak menginginkannya terjadi, bukan?

Kondisi yang Ditangani Oleh Akupuntur Pen

Lantas, kondisi apa saja yang bisa mendapatkan terapi akupuntur pen, supaya lebih baik?

  1. Nyeri: Kondisi paling umum yang mendapatkan penanganan akupunktur pen adalah nyeri pada bagian-bagian tubuh, mulai dari punggung, leher, sendi, kepala, hingga rasa sakit ketika haid. 
  2. Kecanduan: Akupuntur juga mampu meringankan hingga perlahan menghilangkan reaksi kecanduan terhadap minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang.
  3. Kecemasan  dan depresi: Kecemasan berlebih, seperti panic attack dan depresi juga perlahan dapat teratasi melalui terapi akupuntur pen secara rutin.
  4. Mual  dan muntah: Kondisi lainnya adalah meredakan mual atau muntah akibat efek kemoterapi, hamil, maupun mabuk perjalanan.
  5. Kelelahan: Terakhir, akupunktur pen mampu mengembalikan energi, sehingga kelelahan pun menjadi berkurang.

Cara Kerja Akupuntur Pen

Menakjubkan bukan bagaimana akupuntur pen dapat mengatasi kondisi-kondisi di atas? Hal itu tidak terlepas dari cara kerja metode akupuntur terbaru ini ,yang efektif dan tepat. Ada dua cara kerja berbeda dari akupunktur pen. Seperti apa?

1. Stimulasi Elektrik

Cara pertama melalui stimulasi elektrik yang disalurkan oleh pena ke permukaan kulit. Aliran listrik voltase rendah tersebut akan merangsang saraf dan otot yang ada di sepanjang titik meridian tubuh, agar lebih rileks dan aliran darah lancar, sehingga tubuh lebih segar.

Pena akupuntur pen ditusukkan ke titik meridian tubuh, supaya mengalirkan listrik dan gerakan ini dilakukan berulang pada titik-titik yang lainnya hingga lengkap. Inilah juga yang menjadi alasan akupunktur pen tidak boleh dipraktekkan sembarangan, karena bisa mencederai, bila dipraktekkan tanpa teknik.

2. Efek Placebo

Berikutnya adalah berkat efek placebo yang hadir selama pengobatan berlangsung. Pasien sudah memiliki keyakinan bahwa kondisinya akan membaik melalui terapi rutin akupunktur pen. Maka, sugesti tersebut menstimulasi tubuh untuk bekerja sesuai harapan dari efek akupuntur modern ini.

Apakah efek ini berbahaya bagi tubuh? Faktanya tidak, karena dalam perawatan medis pun, efek placebo sering diterapkan melalui pemberian tindakan atau obat yang bersifat palsu, hanya sebagai sugesti pada pasien. Namun, tentu saja harus tetap memastikan keamanan dari perawatan tersebut.

Perawatan Akupuntur Pen Tepat Secara Medis

Kini, akupunktur pen bukan lagi sekadar pengobatan alternatif, karena telah menjadi bagian resmi terapi medis. Bahkan, terapisnya memiliki gelar resmi sebagaimana tenaga medis lainnya. Salah satu yang mempraktekkannya adalah Efje Klinik yang dikomandoi oleh Dr. Freddy Julianto, Sp. Ak, MM.

Klinik Akupuntur pen modern ini menerapkan terapi sesuai dengan ilmu dan aturan medis, sebagaimana dokter umum dan dokter spesialis. Tekniknya telah disesuaikan dengan perkembangan dunia kesehatan dan teknologi. Penasaran? Yuk, kunjungi klinik kami dan buktikan manfaatnya sekarang juga!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *