Mengenal Penggunaan Alat Akupuntur

Pengobatan akupuntur sudah lama terkenal dalam kesehatan. Karena berbagai manfaatnya, jenis pengobatan ini sudah tersebar di seluruh dunia. Apakah Anda juga tertarik untuk mengetahui pengobatan satu ini lebih dalam? Mari pahami jenis alat akupuntur dan kegunaannya terlebih dahulu berikut ini!

Macam-Macam Akupuntur dan Alatnya

Akupuntur memiliki tipe-tipenya tersendiri, sehingga alat akupuntur yang digunakan juga akan berbeda-beda. Oleh sebab itu, jika Anda ingin mengenalnya lebih dalam, maka simak penjelasannya di bawah ini:

1. Aurikularis

Dalam pengobatan Tiongkok, mereka percaya bahwa titik akupuntur berada di area telinga. Meskipun semua area tubuh juga termasuk, namun telinga menjadi titik area utama. Pengobatan jenis auricularis akan melalui stimulasi menggunakan jarum baja kecil dengan bentuk yang halus.

Nantinya, jarum kecil tersebut akan diberi plester perekat. Dengan demikian, jarum dapat menempel di telinga selama satu minggu. Jika Anda seorang pecandu rokok dan alkohol, maka metode ini cocok untuk digunakan. 

2. Bekam

Bekam adalah metode akan yang akan menggabungkan bekam dengan teknik akupuntur. Pada metode ini, nantinya permukaan tubuh akan ditusuk menggunakan jarum. 

Setelah itu, terapis harus menyalakan api di dalam cangkir. Ini bertujuan untuk menciptakan efek vakum untuk tubuh. Kemudian mulut cangkir akan diletakkan di area yang dituju hingga menempel dengan sempurna. Efek vakum sendiri akan mengakibatkan darah keluar, karena permukaan kulit tertarik.

Maksud dari vakum di dalam cangkir memang untuk menyebabkan efek hisap dan membuat kulit menempel ke cangkir. Jadi, pasien dapat merasakan kulit tertarik oleh gelas dengan kencang  seperti dicubit.

Terkadang teknik ini juga akan meningkatkan perubahan warna dan memar pada area kulit yang terkena bekam. Ini karena daya hisapnya dapat membawa darah ke atas permukaan kulit. Prosedur akupuntur ini terbilang tidak terlalu menyakitkan dan sering digunakan untuk pengobatan punggung.

3. Elektro

Penggunaan alat akupuntur elektro akan dibarengi dengan akupuntur tubuh. Oleh sebab itu, nantinya kedua mesin akupuntur akan saling terhubung ke bagian atas jarum. Baik itu pada akupuntur elektro maupun akupuntur tubuh.

Di sisi lain, jarum harus melalui stimulasi arus listrik yang tepat. Dengan demikian, pasien dapat merasakan sensasi secara ringan, misalnya seperti kesemutan. Ini terjadi karena setiap pasien memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda, sehingga tidak semua pasien akan cocok dengan metode satu ini.

4. Heat Treatment

Seperti julukannya, proses pengobatan yang satu ini akan menggunakan hawa panas. Langkah pertama, jarum besi akan dipanaskan di atas api terlebih dahulu. Setelah itu, jarum akan ditusukkan ke titik area akupuntur. Sehingga, tubuh akan merasakan panas. 

Akupuntur ini memiliki efek yang lebih kuat dibandingkan jenis biasa. Sebagian pasien menganggap pengobatan ini menyenangkan, mereka juga dapat merasakan berbagai manfaatnya.

Jika Anda memiliki kondisi menyakitkan pada tubuh dan membutuhkan terapi, maka Heat Treatment bisa jadi solusi terbaik. Misalnya seperti cedera setelah olahraga dan masalah ginekologis lainnya.

5. Magnet

Alat yang akan digunakan dalam terapi ini adalah pita elastis dan magnet. Terapis akan meletakkan magnet ke atas titik akupuntur dan menahannya dengan pita elastis. 

Jika memahami berbagai titik energi, maka Anda juga bisa melakukannya sendiri di rumah. Namun, untuk mendapatkan magnet yang spesifik, sebaiknya Anda datang ke ahli profesional.

Sudah Tahu Apa Saja Alat Akupuntur?

Nah, itu dia berbagai alat berdasarkan jenis terapinya. Jika merasa kesulitan, Anda bisa melakukan terapi bersama Dr. Freddy Julianto, Sp.Ak, MM, yang profesional di Efje Klinik. Tidak perlu ragu! Karena selain memiliki tenaga kerja yang ahli, klinik ini juga menggunakan alat akupuntur yang berkualitas dan higienis!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *