Penyakit yang Bisa Ditangani Spesialis Akupunktur

Dalam dunia kesehatan, ada salah satu teknik pengobatan yang cukup banyak dikenal orang yaitu akupuntur. Bahkan hal ini menyebabkan banyak bermunculan spesialis akupunktur. Selain itu, ada banyak sekali penyakit yang bisa ditangani spesialis akupuntur. Namun sebelum itu Anda wajib tahu dulu apa itu akupuntur.

Apa Itu Akupuntur?

Akupuntur merupakan salah satu metode pengobatan yang dilakukan dengan cara menusuk jarum khusus yang berukuran kecil dan tipis pada bagian titik tubuh tertentu. Lalu bagaimana mekanisme kerjanya?

Mekanisme Kerja Akupuntur

Dalam teknik akupuntur melibatkan beberapa ilmu biologi yaitu ilmu anatomi dan fisiologi. Teknik ini bertujuan untuk merangsang fungsi sel dalam tubuh terutama sel dalam sistem saraf dan otot. 

Tidak hanya itu, dalam proses penusukan jarum pada bagian tertentu tubuh bertujuan untuk merangsang pelepasan zat seperti serotonin dan endorfin. 

Hormon serotonin berperan dalam membantu mengatur suasana hati, tidur, nafsu makan, pencernaan, kemampuan belajar, dan memori. Sedangkan  hormon endorfin ini berperan sebagai pereda nyeri alami tubuh atau dengan kata lain akupuntur bisa bertindak sebagai pereda nyeri yang sedang Anda alami. Menarik, bukan?

Penyakit yang Bisa Ditangani Spesialis Akupunktur

Walaupun sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat, namun ternyata teknik akupuntur belum banyak dilakukan sebagai bagian dari terapi utama untuk mengatasi penyakit tertentu. Akupuntur ini lebih berperan sebagai terapi pelengkap untuk mengobati berbagai penyakit yang tidak terlalu berat. Apa saja itu?

Adapun beberapa penyakit yang bisa Anda obati dengan menggunakan metode akupunktur antara lain:

  • Sakit kepala tegang dan migrain atau sakit kepala sebelah.
  • Nyeri seperti nyeri leher, punggung bawah, dan lutut, atau nyeri setelah operasi.
  • Peradangan sendi.
  • Kelainan pada saraf seperti akibat neuropati, saraf terjepit, dan carpal tunnel syndrome.
  • Kram pada perut akibat dari menstruasi.
  • Menopause.
  • Mual dan muntah karena efek samping kemoterapi atau morning sickness ibu hamil.
  • Meringankan atau sebagai pengobatan tambahan penderita stroke. Mulai dari meringankan nyeri, kaku otot, serta membantu memperkuat kemampuan gerak tubuh penderita stroke, terutama bagian tangan dan bahu.
  • Membantu meringankan atau sebagai pengobatan pendamping untuk menangani gangguan psikologis, misalnya stres, gangguan kecemasan, dan depresi.

Cukup banyak sekali penyakit yang bisa diatasi dengan teknik akupuntur ini. Namun pada dasarnya hingga saat ini efektivitas dan keamanan metode ini sebagai pengobatan untuk mengatasi berbagai masalah medis masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Frekuensi Menjalani Akupunktur

Kegiatan akupuntur sebaiknya Anda lakukan sebanyak 2 kali dalam seminggu. Tetapi, frekuensi melakukan akupuntur ini perlu Anda sesuaikan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi penyakit. 

Akupunktur tidak untuk dilakukan secara terus-menerus atau permanen. Anda bisa berhenti melakukan terapi akupunktur apabila Anda telah dinyatakan sembuh dari penyakitnya.

Proses Terapi Akupunktur

Pada umumnya dalam proses terapi tersebut melibatkan dokter spesialis akupunktur. Mereka akan menganalisis kebutuhan setiap pasien mulai dari gejala penyakit, hingga akar permasalahan dan cara penyelesaiannya.

Kemudian setelah itu, dokter akupuntur akan melakukan terapi dengan cara menancapkan jarum pada bagian tertentu tubuh pasien. Nah dalam proses ini akan membantu dalam mengaktifkan beberapa hormon atau mengeluarkan beberapa zat beracun dalam tubuh untuk mengobati beberapa penyakit.

Sudah Tahu Cara Kerja dan Jenis Penyakit yang Ditangani Spesialis Akupunktur?

Setelah mengetahui akupuntur dan spesialis akupunktur, Anda bisa mencoba menjalankan terapi tersebut di Klinik Akupuntur terpercaya seperti Efje Klinik.

Nantinya, Anda akan ditangani oleh Dr. Freddy Julianto, Sp.Ak, MM yang merupakan salah satu dokter ahli di bidang akupuntur.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *