Terapi Akupunktur: Kegunaan, Manfaat, dan Risiko Pengobatannya

Apa Itu Terapi Akupunktur?

Secara singkat, terapi akupuntur adalah metode pengobatan tradisional yang alat utamanya memakai jarum-jarum kecil dan tipis. Kumpulan jarum tersebut ditusukkan ke sejumlah titik saraf yang tersebar di seluruh tubuh. Dengan begini, tubuh Anda akan terpacu untuk melakukan penyembuhan.

Kegunaan utama terapi akupunktur adalah untuk menyembuhkan beragam penyakit tanpa harus minum obat atau menjalani bedah. Beberapa contoh penyakit yang bisa sembuh oleh pengobatan akupuntur, antara lain migrain, sakit gigi, radang persendian, nyeri otot leher, hingga sakit fibromyalgia.

Contoh titik saraf yang bisa mendapat tusukan jarum, yaitu di bagian depan bawah lutut, bagian dalam atas pergelangan kaki, dan di bawah pusar. Ada pula titik saraf seperti di puncak atas kepala, celah antara telunjuk dan jempol, serta bagian bawah tulang dada.

Manfaat Terapi Akupunktur

Berikut beberapa manfaat jika Anda mendapatkan terapi akupuntur.

1. Membuat Tubuh Rileks

Kelebihan pertama dari terapi akupunktur adalah membuat tubuh lebih rileks dan tidak lagi tegang alias kaku, terutama di leher dan punggung. Tubuh yang rileks berdampak positif kepada kualitas tidur Anda, yang pastinya akan lebih nyenyak.

2. Meredakan Sakit Pasca Hamil

Bagi ibu-ibu yang baru saja melahirkan, akupuntur bisa dimanfaatkan sebagai sarana mengurangi peradangan pasca hamil. Selain untuk meredakan sakit badan, terapi ini juga bagus untuk menurunkan perasaan tegang dan cemas sehabis melahirkan.

3. Melawan Tanda Penuaan Dini

Kemudian manfaat lain dari terapi akupunktur adalah mencegah tanda-tanda penuaan dini di sekeliling wajah Anda sebab ada beberapa titik saraf di wajah Anda yang bisa mendapat tusukan jarum kecil ini agar wajah tak lagi berkeriput.

4. Membantu Penyembuhan Pasien Stroke

Penyakit stroke dapat mengganggu keseimbangan tubuh dan menghambat gestur wajah  serta ucapan Anda. Daripada repot minum obat, lebih baik Anda menjalani terapi ini karena jarumnya bisa menormalkan gerakan otot tangan dan kaki.

5. Meredakan Efek Samping Kemoterapi

Terakhir, manfaat terapi akupunktur adalah membantu pasien agar lebih cepat pulih dari efek samping kemoterapi. Hal ini penting apabila Anda sedang menjalani masa pemulihan setelah operasi kanker atau tumor melalui metode pengobatan kemoterapi.

Risiko Terapi Akupunktur

Kendati pengobatan alternatif ini terbilang manjur, ada beberapa hal yang wajib Anda perhatikan. Akupuntur dapat membawa beberapa risiko kesehatan, sehingga Anda jangan bersikap abai atau gegabah dalam menjalani jenis pengobatan ini.

Salah satu risiko terapi akupunktur adalah bahaya infeksi kuman dan penyakit seperti hepatitis akibat pemakaian jarum yang tidak steril. Hal ini dapat terjadi jika Anda mendatangi jasa akupuntur yang ilegal dan dokternya tak berpengalaman.

Terapi tradisional ini mungkin juga menimbulkan memar dan pendarahan kecil di area tusukan jarumnya. Namun, risiko tersebut masih terbilang kecil, sebab masih ada bahaya cedera organ tubuh jika jarum akupuntur ditusukkan terlalu dalam!

Tertarik untuk Mencoba Pengobatan Akupuntur?

Terapi akupunktur adalah jasa pengobatan alternatif yang cenderung lebih terjangkau bagi khalayak umum daripada layanan medis modern. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika Anda merasakan terapi ini, meskipun hanya sekali-sekali.

Nah, tahukah Anda bahwa ada klinik akupuntur yang bisa jadi cocok untuk Anda? Namanya adalah Efje Klinik, dan jasa pengobatan ini dipelopori oleh seorang ahli bernama Dr. Freddy Julianto, Sp.Ak, MM. Tarifnya cukup terjangkau dan pakar terapinya sudah sangat terlatih!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *